Resign atau mengundurkan diri adalah bagian alami dari perjalanan karier. Tapi, cara kamu menutup bab karier di sebuah tempat dapat berdampak besar terhadap reputasi dan hubungan profesionalmu ke depan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa penting meninggalkan kesan baik saat resign, serta langkah-langkah praktis untuk membangun warisan profesional yang positif.
Kenapa Meninggalkan Kesan Baik Saat Resign Itu Penting?
Reputasi profesional tidak dibangun hanya dari satu proyek atau jabatan. Sebaliknya, reputasi terbentuk dari konsistensi sikap, karakter, dan etika kerja yang ditunjukkan setiap hari—termasuk saat kamu keluar dari perusahaan.
Ketika kamu resign dengan memberikan waktu transisi yang cukup, menyelesaikan tanggung jawab, dan membantu tim sampai akhir, kamu sedang menunjukkan integritas. Sikap ini akan dikenang lebih lama daripada pencapaian teknis semata.
Ingat: Reputasi yang baik bisa membuka lebih banyak peluang daripada sekadar skill.
Mengapa ini penting?
- Reputasi adalah Investasi Karier
Reputasi profesional tidak dibangun dari satu proyek atau jabatan, tapi dari konsistensi sikap dan nilai kerja yang kamu tunjukkan setiap hari termasuk saat kamu pergi. Resign dengan cara baik, memberi waktu transisi, dan tetap membantu tim sampai akhir adalah tanda karakter dan integritas yang akan dikenang dan dihargai. - Warisan Kerja Lebih dari Sekadar Hasil
Warisan kerja bukan hanya soal laporan akhir atau hasil proyek. Tetapi juga tentang nilai yang kamu tinggalkan: sistem kerja yang kamu bangun, semangat yang kamu tularkan ke tim, atau cara kamu menyelesaikan masalah. Profesional sejati tidak hanya menyelesaikan tugas. Mereka meninggalkan sesuatu yang bisa dilanjutkan oleh tim setelah mereka pergi. - Relasi Positif = Aset Masa Depan
Dunia kerja itu kecil. Banyak peluang karier muncul bukan dari lamar-melamar online, tapi dari relasi, referensi, dan reputasi. Mantan rekan kerja atau atasan bisa jadi klien, mitra bisnis, atau bahkan pemberi kerja di masa depan. Dengan menjaga hubungan yang baik saat resign, kamu sedang menanam investasi sosial untuk masa depan.. - Keluar dengan Terhormat, Masuk ke Tantangan Baru dengan Percaya Diri
Resign dengan cara baik memberimu ketenangan batin dan kepercayaan diri untuk memulai perjalanan baru. Kamu tidak perlu menoleh ke belakang dengan penyesalan, karena tahu kamu telah menyelesaikan fase sebelumnya dengan profesional.
Singkatnya:
Resign bukan hanya soal keluar dari pekerjaan, tapi tentang menjaga nilai diri, hubungan baik, dan standar profesionalitas.
Kesan terakhir bisa menjadi kesan yang paling lama diingat.
Maka, tinggalkan bukan hanya kantor, tapi juga legacy atau warisan kontribusi dan karakter yang akan tetap hidup meski kamu sudah tak lagi di sana.
Langkah-langkah untuk Meninggalkan Kesan dan Warisan Positif Setelah Resign
Agar kamu benar-benar meninggalkan jejak profesional yang baik, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:
- Berikan Pemberitahuan yang Cukup:
Sampaikan keputusan resign kamu dengan sopan dan sesuai waktu. Umumnya, minimal dua minggu sebelumnya adalah standar, kecuali perusahaan memiliki kebijakan khusus. Jangan pernah resign mendadak kecuali dalam kondisi darurat. Beri tim dan atasan waktu untuk menyesuaikan transisi. - Komunikasikan Alasan Anda dengan Jelas dan Profesional:
Sampaikan keputusan resign kamu dengan sopan dan sesuai waktu. Umumnya, minimal dua minggu sebelumnya adalah standar, kecuali perusahaan memiliki kebijakan khusus. Jangan pernah resign mendadak kecuali dalam kondisi darurat. Beri tim dan atasan waktu untuk menyesuaikan transisi. - Selesaikan Semua Tugas dan Tanggung Jawab Anda:
Sebelum Anda pergi, pastikan semua pekerjaan Anda selesai dan serahkan tugas-tugas yang sedang berjalan kepada rekan kerja atau pengganti Anda. - Minta Feedback dan Berikan Dukungan:
Mintalah umpan balik kepada manajer dan rekan kerja Anda tentang kerja Anda, dan berikan saran atau dukungan untuk tim Anda. - Jaga Hubungan Baik:
Jangan lupakan hubungan yang telah Anda bangun. Jaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja dan manajer Anda, karena Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan berinteraksi dengan mereka lagi di masa depan.
Kesimpulan: Legacy yang Baik Tidak Berakhir Saat Kamu Pergi
Meninggalkan kesan yang baik dan warisan positif saat resign bukan hanya tentang menjaga reputasi Anda, tetapi juga tentang menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada organisasi dan individu yang telah berkontribusi pada perjalanan karir Anda.
Ingatlah bahwa dunia kerja adalah lingkaran yang kecil, dan cara Anda berinteraksi dengan orang lain, termasuk saat Anda resign, dapat mempengaruhi karir Anda di masa depan.
“Bukan apa yang Anda capai dalam hidup Anda yang penting, tetapi apa warisan yang Anda tinggalkan.” – Walter Annenberg
Sudah Siap Melangkah ke Karier Baru?
Kunjungi laman khusus lowongan kerja kami di sini dan temukan pekerjaan yang kamu banget.
Mengapa perlu mengunjungi laman lowongan kerja MatchaTalent?
- MatchaTalent menyediakan banyak lowongan kerja terkini dan ter-update
- Sumber lowongan kerja didapat langsung dari klien perusahaan yang menggunakan jasa MatchaTalent sebagai hiring partner mereka
- Tidak ada biaya sepeserpun yang akan dibebankan kepada para pencari kerja untuk melamar
- Kamu akan diwawancara oleh hiring partner/perekrut profesional kami dan dipersiapkan untuk wawancara langsung dengan HR perusahaan
- Kamu tidak hanya dididik dan dibantu dalam mempersiapkan resume dalam melamar pekerjaan yang ada sekarang namun juga akan secara terus menerus dibina oleh MatchaTalent untuk pekerjaan-pekerjaanmu selanjutnya
Your career is a lifetime project and MatchaTalent will always help you along the way.
Foto oleh Mo Eid: https://www.pexels.com/photo/silhouette-of-person-standing-near-a-doorway-with-bright-light-8347499/



